BIOGRAFI HARLAND SANDERS


         Kerap disapa Colonel Sanders, namun beliau bukanlah seorang Kolonel. Colonel Sanders adalah seorang colonel, tapi bukan colonel di angkatan militer melainkan Colonel dalam bucket ayam goreng. Asal Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Julukan Colonel diberikan oleh Commonwealth kota Kentucky sebagai bentuk penghormatan atas kesuksesan bisnis yang didirikannya pada tahun 1930-an. 

            Ayahnya meninggal pada saat Sanders berusia 5 tahun. Sang ibu menikah kembali dengan seorang pria kasar, Sanders terpaksa harus pindah untuk menjauhi ayah tirinya. Dia bekerja di sawah saat baru berusia sepuluh tahun dengan upah dua dolar setiap bulan. Dia juga pernah bergabung menjadi tim pemadam kebakaran kereta api. Pada masa – masa itu juga, Harland Sanders belajar hukum melalui koresponden. Akhirnya Sanders pun mendapatkan gerlar Sarjana Hukum, kemudian memutuskan untuk bekerja di sebuah institusi.

            Sebelum akhirnya Sanders mencoba mendirikan bisnisnya sendiri, Sanders pernah bekerja sebagai salesman perusahaan Michellin Tire di Kentucky. Namun tahun 1924 Michellin Tire menutup perusahaannya, dan akhirnya Sanders kehilangan pekerjaanya lagi. Namun manajer umum Standars Oil Kentucky memberikan penawaran kepada Sanders untuk menjalankan stasiun pengisian bahan bakar di Nicolasville. Dalam benaknya bergejolak keinginan untuk mendirikan sebuah rumah makan. Rumah makan tersebut melahirkan sebuah gebrakan dalam menyajikan menu makanan tercepat.
            Tahun 1930 stasiun pengisian bahan bakar tersebut ditutup karena bangkrut, Sanders dipindahkan ke stasiun pengisian bahan bakar di North Corbin. Harland Sanders membuka sebuah stand untuk servis mobil di Corbin, Kentucky. Disini Sanders memulai bisnisnya menjual ayam goreng dan steak. Sewa tempat gratis namun sebagai imbalannya, beberapa persen keuntungan yang didapat dari bisnisnya dibagikan ke pihak pemilik tempat.
            Usaha Harland Sanders semakin berkembang. Rumah makannya kini dipenuhi 142 orang. Mengingat cintanya terhadap pengembangan dan pendidikan yang terus menerus dalam hal apa pun, akhirnya Harland Sanders mengikuti sebuah pelatihan tentang manajemen rumah makan dan hotel selama delapan minggu di Universitas Cornell.
            Harland Sanders sangat suka ayam goreng, hanya saja tidak memakai cara klasik, yaitu dengan memakai minyak yang tidak bisa menghasilkan rasa seperti yang diinginkannya. Pada tahun 1939, Harland Sanders menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Salah satu hal yang membantu penemuan barunya tersebut adalah penemuan pressure cooker atau panci bertekanan yang dapat menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu sepuluh detik dengan cara dikukus di atas uap, tanpa menghilangkan rasa dan bau serta tidak menggunakan minyak. Setiap tahun, Harland Sanders selalu melakukan percobaan hingga menemukan resep spesial yang terdiri dari rempah – rempah dan bumbu – bumbu.           
            Pada tahun 1949, Harland Sanders menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah Kentucky. Akan tetapi, Harland Sanders lebih suka dipanggil businessman.  Pada tahun 1952 Sanders bertemu dengan Pete Harman di Utah dan akhirnya bersama-sama mendirikan bisnis Kentucky Fried Chicken, yang merupakan restoran pertama di dunia yang menggunakan nama tersebut.  Pada tahun 1953, Harland Sanders mendapat tawaran untuk menjual rumah makannya dengan harga $164. Meski jumlah ini sangat menggiurkan, akan tetapi Harland Sanders menolaknya. Selang beberapa tahun, tata letak kota Kentucky mengalami perubahan, sehingga rumah makannya tidak lagi strategis dan menarik pengunjung.
            Meski dengan kondisi jiwa yang remuk, akan tetapi Harland Sanders tidak menyerah. Harland Sanders menjual ayam ala KFC ke rumah makan di wilayah Outta. Hal ini memotivasi dirinya untuk menandatangani kontrak dengan beberapa rumah makan lainnya.  Saat itu, dia mengambil empat sen untuk setiap ayam yang terjual. Harland Sanders turun ke pasar – pasar untuk mempromosikan ide penjualan ayam KFC-nya, meski sudah tua dan terserang penyakit rematik.
            Setelah seluruh bisnisnya dijual, Sanders melakukan perjalanan ke seluruh negara dan mengunjungi restoran yang berbeda-beda.  Ketika usia kolonel Harland Sanders menginjak usia 70 tahun, jumlah rumah makan yang menjadi bagian dari franchise KFC-nya mencapai 200 tempat, di USA dan Kanada.         Tahun 1964 bisnis tersebut sukses besar, namun Sanders tidak mampu menjalankan bisnisnya akhirnya bisnis tersebut dijual kepada grup investor Jhon Brown Junior dan seorang milyuner Jack Mass seharga 2 juta USD dan 40.000 USD untuk gaji pekerja tiap bulannya.
            Pada tahun 1963, jumlah rumah makan yang berada di bawah franchise KFC-nya mencapai enam 600jt tempat. Jumlah tersebut terlalu banyak dan tidak mungkin dia memikulnya sendiri.  Oleh karena itu, Harland Sanders memutuskan untuk menjual bisnis waralaba KFC-nya kepada Jhon Brown Junior dan seorang milyuner Jack Mass seharga satu juta dolar. Selain lain itu, darinya Sanders juga mendapat gaji setiap bulan seumur hidup sebesar empat puluh ribu dolar (kemudian mengalami kenaikan menjadi tujuh puluh lima ribu dolar) sebagai ganti dari peranannya sebagai konsultan, iklan yang telah dia publikasikan, dan jabatannya sebagai direktur utama perusahaan.
            Membuat Bisnis Restoran Baru Sanders merasa tidak menyukai lagi menu makanan KFC setelah lepas dari tangannya. Akhirnya Sander membuka restoran baru sebagai pesaing KFC dengan nama The Colonel Lady. Merasa bisnis baru Sanders tersebut sebagai plagiat akhirnya pihak pemilik KFC menggugat Sanders dan memenangkan kasus tersebut, Sanders membayar denda sebesar 1 juta USD kepada pihak KFC.
            Colonel Sanders lahir pada 9 september 1890 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Pada Juni tahun 1980 Sanders didiagnosa mengidap penyakit leukemia akut dan komplikasi radang paru-paru. Sanders kemudian meninggal pada 16 desember 1980 di Jewish Hospital Louisville dalam usia 90 tahun.
            “Impian meraih sukses tidak harus di masa kecil. Impian bisa juga di saat usia senja.” Kolonel Sanders, pendiri KFC
Catatan Khusus :
            Pesan dan moral yang bisa diteladani dari Kolonel Sanders adalah umur bukan halangan untuk terus berjuang. Sukses itu bukan mimpi, tapi proses harus dijalani. Tanpa proses dan ketekunan tidak akan bisa meraih kesuksesan. So, Jangan menyerah!
            Tampilkan ciri khas dalam setiap pesan yang disampaikan kepada publik, itulah yang dilakukan Kolonel Sanders dalam mencitrakan diri dalam berpakaian, unik adalah harus dalam setiap hal termasuk dalam diri sendiri atau usaha.
Mengapa Colonel Sanders disebut sebagai entrepreneur?
  1. Memiliki keinginan besar untuk sukses
  2. Memiliki motivasi untuk jauh lebih baik
  3. Memiliki inovasi dan kreatifitas untuk menciptakan suatu hal yang baru
  4. Tidak pernah takut untuk mencoba suatu hal yang baru
  5. Pantang menyerah walau sudah berkali-kali jatuh
  6. Optimis
  7. Purposeful

    (Rias Sanubari)
 

0 komentar:

Posting Komentar